Roasted Chestnut di Petalling Street
Kalau Anda menyambangi daerah Petalling Street ada panganan pinggir
jalan yang menarik yaitu roast chestnut.
Buah chestnut ini juga sering disebut kastanye (dari bahasa Belanda kastanje) atau berangan. Harganya cukup
murah seingat saya. It’s a must to try karena di Indonesia biji chestnut ga banyak tersedia. Pernah saya
temukan di Grand Lucky tapi kualitasnya pun sudah jelek. Karena biasanya hanya
tersedia di daerah empat musim terutama pada musim gugur, sepertinya buah ini
tidak begitu tahan lama di iklim Indonesia yang tropis. Tapi saya juga agak heran kenapa buah ini ada di Malaysia.
allmalaysia.info |
Wangi chesnut panggangnya
benar-benar menggiurkan buat saya. Tadinya teman seperjalanan mengira ini salah
satu makanan 'terlarang' karena wanginya yang cukup khas hahaha. Sekali lagi
kalau Anda penggemar biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian hot roasted chestnut di sini wajib
dicicipi. Chestnut panggang di sini juga sepertinya diberi garam sehingga agak sedikit asin yang justru menambah cita rasa manisnya. Sekali icip kita berdua malah
ketagihan dan rebutan .
Sepanjang Petalling Street saya hanya menemukan satu penjual roast chestnut yang lokasinya ada di
perempatan jalan. Penjual memanggangnya bersama pasir khusus dengan wadah besi
besar yang terdapat putaran untuk mengaduk chestnut.
Kalau di Jakarta chestnut ini
mungkin ibaratnya mirip kacang rebus yang dijual di pinggir jalan dengan
wadah-wadah kertas dan dimakan sebagai camilan sembari jalan-jalan atau
ngobrol. Tapi cita rasanya jelas jauh berbeda.
0 Comments:
Post a Comment