Khas turis Indonesia yaitu....pastinya beli oleh-oleh. Nah selain
merchandise bentuk landmark kota Kuala Lumpur dengan Petronasnya, coklat juga bisa jadi
pilihan. Namun harus Anda waspadai kalau ingin beli coklat di Kuala Lumpur.
Ada dua tempat coklat yang terkenal yaitu Chocolate Gallery atau Cocoa
Boutique dan Beryl’s. Lokasi tokonya juga berdekatan yaitu di Off Jalan Imbi,
Kuala Lumpur. Bagi yang punya kocek besar bolehlah mampir ke Chocolate Gallery.
Tapi buat yang pas-pasan coklat di sini harganya mahalllll sekali. Nah coklat
di Beryl’s harganya lebih bersahabat
dengan kantong saya. Namun sayang sudah keburu borong di Chocolate Gallery
yaitu Coklat Durian dan Sesame merek Harriston.
Sebenarnya sih ga borong banyak cuma langsung berasa ludes uang untuk
coklat yang dapetnya ga seberapa, mana potongan coklatnya tipis pula....duh! Oh
iya coklat yang paling aneh rasanya di sini adalah Tongkat Ali....taste so weird for me gabungan antara coklat dan obat hehehe...Tapi jangan
khawatir hampir setiap varian coklat di sini ada testernya jadi kalau soal rasa
ga mungkin salah pilih.
Nah kalau coklat Beryl’s saya belinya di toko coklat kecil Central
Market. Harganya jauh lebih murah dan rasanya sih buat saya ga jauh beda juga
sama Chocolate Gallery. Beryl’s juga menyediakan paket coklat butiran atau individual wrapping yang pas
dibagi-bagikan. Varian rasanya juga ga kalah ragamnya dari Chocolate Gallery
dan pastinya ada tester juga.
Penjual nya juga ramah dan baik. Misalnya aja
waktu saya ngambil salah satu coklat lainnya mereka langsung kasih tau bahwa
itu gak halal. Mereka juga sabar nungguin kita meneliti coklat-coklatnya satu
per satu. Menurut penjualnya lagi nih pasar utama coklat di Malaysia memang
Indonesia karena hingga saat ini orang Indonesia adalah pelanggan utama coklat
dari Malaysia. Indonesian loves
chocolate.
Berikut adalah website kedua toko coklat di atas yang bisa dijadikan
pilihan membeli oleh-oleh, ingat teliti sebelum membeli:
0 Comments:
Post a Comment