Yogyakarta, APEC 2013 - Setelah ditutup secara resmi pada Jumat (26/4), para delegasi Dialog Otomotif APEC ke-18 menikmati keramahtamahan khas Yogyakarta seperti makanan tradisional dan program tur ke objek wisata setempat. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Photo by Syahrina Pahlevi |
“Antusiasme peserta terlihat dari jumlah yang ikut tur. Seluruh delegasi asing ikut partisipasi, karenanya rombogan kita bagi menjadi dua grup,” kata Syarif.
Selama perjalanan, para delegasi disuguhi buah tropis dan cerita sejarah tentang Kesultanan Yogyakarta. Seluruh peserta menelusuri dan mengabadikan kompleks candi Budha terbesar di dunia tersebut. Mereka juga tampak menyimak dengan serius penjelasan pemandu mengenai makna stupa yang tersusun tiga tingkat. Itu disusun sesuai dengan tiga tingkatan filosofis ajaran Budha yaitu Kamadhatu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud) yang melambangkan tingkatan hidup manusia.
Malam sebelumnya, Kamis (25/4), delegasi menikmati sajian khas makanan tradisional seperti Bakmi Jawa, Gudeg, Soto Candi dan Wedang Ronde di Prambanan Garden Restaurant dalam acara Welcome Dinner.
Puncak acara ditutup dengan pertujukkan Ramayana Ballet Prambanan selama dua jam. Itu mengisahkan tentang legenda “Rama Shinta” yang diambil dari cerita rakyat Hindu. Setiap delegasi juga mendapat kenang-kenangan berupa kain batik. (Irvina Falah/ed:Dimas).
Lihat tautan asal di sini
0 Comments:
Post a Comment